Dunia Dalam Berita
News Update
Loading...

Featured

[Featured][recentbylabel]

Featured

[Featured][recentbylabel]

Kamis, 18 September 2025

Bedah Rumah Warga di Tulakan, Polres Pacitan Peringati Hari Jadi Polwan ke -77

 

PACITAN – Polres Pacitan Polda Jatim melaksanakan kegiatan sosial berupa bedah rumah milik warga dalam rangka memperingati Hari Jadi Polisi Wanita (Polwan) Republik Indonesia ke-77 tahun 2025. 


Acara peletakan batu pertama oleh Kabag SDM Polres Pacitan, Kompol Lilik Sulastri,  berlangsung pada Rabu (17/9/2025) di rumah Boiran, warga RT 3 RW 6 Dusun Tenggar, Desa Kluwih, Kecamatan Tulakan.


Polwan senior itu menyampaikan bahwa bakti sosial tersebut merupakan wujud kepedulian Polri, khususnya Polwan, terhadap masyarakat yang membutuhkan.


“Peringatan HUT ke-77 Polwan tidak hanya menjadi momentum refleksi, tetapi juga ajang untuk berbagi dengan masyarakat,"ujarnya.


Kompol Lilik mengungkapkan melalui program bedah rumah ini, Polres Pacitan Polda Jatim ingin membantu warga agar bisa memiliki hunian yang lebih layak.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Pacitan, Heru Tunggul Widodo. 


Heru menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan komunitas masyarakat dalam mengatasi persoalan perumahan.


“Program seperti ini sangat membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kami mengapresiasi langkah Polres Pacitan yang secara nyata menunjukkan kepedulian kepada warga,” ujar Heru.


Selain itu, jajaran Pemdes Kluwih dan Polsek Tulakan juga ikut mendukung acara ini. Dukungan datang pula dari Komunitas Petarung Kehidupan Pacitan yang dikenal aktif dalam kegiatan sosial.


Boiran, pemilik rumah yang dibedah, tidak mampu menyembunyikan rasa haru dan syukurnya. Dengan mata berkaca-kaca, ia mengucapkan terima kasih kepada Polres Pacitan dan semua pihak yang telah terlibat.


“Saya sangat berterima kasih. Semoga Polres Pacitan selalu diberi kesehatan, kelancaran, dan dilindungi Allah dalam menjalankan tugas,” kata Boiran.


Bedah rumah ini direncanakan berlangsung beberapa pekan hingga rumah selesai direnovasi dan bisa ditempati dengan kondisi yang lebih layak. 


Program semacam ini diharapkan menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk ikut serta dalam gerakan peduli sesama.


Kegiatan sosial yang dikemas dalam rangka Hari Jadi Polwan RI ke-77 ini sekaligus menjadi bukti bahwa kepolisian bukan hanya hadir dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam kegiatan kemanusiaan. 


Semangat berbagi yang ditunjukkan Polwan Pacitan memberikan pesan kuat bahwa pelayanan kepada masyarakat dapat diwujudkan melalui aksi nyata.


Dengan adanya sinergi lintas sektor, diharapkan persoalan rumah tidak layak huni di Pacitan dapat semakin berkurang. 


Program ini juga menjadi pengingat bahwa kepedulian sosial adalah bagian penting dari kehidupan bermasyarakat. (*)

Perdalam Kompetensi Forensik Kepolisian, Bidlabfor Polda Jatim Gelar Coaching Clinic di Polres Situbondo

 

SITUBONDO – Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Polda Jawa Timur menggelar Coaching Clinic penerapan metode Scientific Crime Investigation (SCI) dalam penanganan perkara oleh Polri yang digelar  di Aula Tantya Sudhirajati Polres Situbondo, Rabu (17/9/2025). 


Kegiatan ini dibuka langsung oleh  Kabidlabfor Polda Jatim, Kombes Pol Marjoko bersama Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan diikuti oleh Wakapolres Situbondo Kompol Indah Citra Fitriani, Pejabat Utama Polres Situbondo, Kapolsek Jajaran dan para Kanit di jajaran Polsek.


Tim Labfor Polda Jawa Timur yang hadir sebagai narasumber diantaranya Kasubbidfiskom AKBP Lukman, Kasubbiddokupal AKBP Dedy Prasetyo, Kasubbidbalmet AKBP Agus Santosa, S.T., Kasubbidkimbio AKBP drh. Tri Yuni Eriadi, M.Si., PS. Kasubbidnarkoba Kompol Handi Purwanto, S.T.


Kabidlabfor Polda Jatim, Kombes Pol Marjoko dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi penyidik dalam menjawab tantangan pembuktian kasus yang semakin kompleks dan memerlukan keahlian khusus.


"Khususnya dalam bidang olah TKP, pemeriksaan barang bukti berbasis ilmu forensik, penerapan SOP dengan penuh kehati-hatian, pengorganisasian personel yang efektif, serta pemanfaatan teknologi forensik terkini," kata Kombes Pol Marjoko.


Ia menegaskan, Forensik memiliki peran vital dalam mengungkap kebenaran dan mendukung proses peradilan.


"Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan profesionalisme anggota di lapangan, sehingga penanganan perkara dapat dilakukan secara akurat dan berbasis pembuktian ilmiah” ujar Kombes Marjoko.


Sementara itu Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kabidlabfor Polda Jatim bersama Tim dalam kegiatan Coaching Clinic.


Ia menekankan kepada seluruh peserta mengikuti materi dengan serius agar dapat diaplikasikan dalam penanganan kasus di wilayah hukum Polres Situbondo.


“Manfaatkan kesempatan ini dengan baik, pastinya nanti ilmu yang diperoleh akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan penyidik, terutama dalam mengumpulkan dan menganalisis barang bukti secara ilmiah,”ujar AKBP Rezi Dharmawan kepada para peserta.


Usai sambutan dilanjutkan materi diantaranya jenis pemeriksaan pada Subbid balistik metalurgi oleh Kasubbidbalmet AKBP Agus Santosa.


Sedangkan materi Tata Cara Permintaan Pemeriksaan Pada Subbid Dokumen dan Uang Palsu oleh Kasubbiddokupal AKBP Dedy Prasetyo. 


Kemudian materi pemeriksaan TKP dan BB secara Scientific Crime Investigation (SCI) oleh Kasubbidfiskom AKBP Lukman serta materi pemeriksaan DNA oleh Kasubbidkimbio AKBP drh. Tri Yuni Eriadi dan terakhir materi narkoba forensik oleh PS. Kasubbidnarkoba Kompol Handi Purwanto.


Dalam pelaksanaannya, kegiatan berlangsung dengan diskusi interaktif antara narasumber dan peserta. 


Berbagai topik penting mengenai penyelidikan forensik, prosedur teknis di lapangan, serta tantangan yang dihadapi dalam penanganan kasus-kasus khusus dibahas secara mendalam. 


Kegiatan ini menjadi salah satu upaya strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan profesionalitas Polri di bidang forensik. (*)

Polsek Ngunut Lakukan Penertiban Tempat Judi Setelah Aduan Warga

 


Tulungagung – Menindaklanjuti laporan dari masyarakat terkait adanya aktivitas perjudian, Polsek Ngunut Polres Tulungagung bergerak cepat melakukan penertiban di lokasi yang dilaporkan.


Kapolsek Ngunut Kompol Tri Nuartiko menjelaskan, kegiatan penertiban ini dilakukan sebagai respons cepat atas keresahan warga yang melaporkan adanya dugaan perjudian di wilayah hukumnya.


“Setelah menerima laporan, anggota segera kami kerahkan untuk mendatangi lokasi yang berada di wilayah Kaliwungu Kecamatan Ngunut dan melakukan penertiban”, ujar Kompol Tiko, Kamis (18/09/2025).


Dalam kegiatan tersebut, petugas yang mendatangi lokasi tidak mendapati aktivitas perjudian, hanya bangunan teras. Petugas kemudian meminta keterangan dari beberapa orang yang berada di lokasi.


Kapolsek Ngunut menegaskan bahwa pihaknya akan terus menindak tegas segala bentuk penyakit masyarakat, termasuk perjudian, demi terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Kecamatan Ngunut.


“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu melaporkan apabila mengetahui adanya kegiatan yang meresahkan, sehingga dapat segera kami tindak lanjuti”, pungkasnya.

Polres Situbondo Buka Layanan SKCK 24 jam Bagi Calon PPPK Wujud Pelayanan Prima dan Humanis

 

SITUBONDO – Jumlah pemohon Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Situbondo mengalami peningkatan signifikan sejak Senin 15 September 2025. 


Lonjakan ini dipicu oleh banyaknya calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu yang tengah melengkapi berkas persyaratan.


Mengantisipasi hal tersebut, Polres Situbondo Polda Jatim memberikan pelayanan humanis agar masyarakat tetap nyaman. 


Mulai dari penambahan area tunggu, menyiapkan air, permen, camilan bahkan di Polsek Banyuputih menyiapkan bakso gratis bagi pemohon SKCK.


Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan, S.I.K., M.I.K., mengatakan peningkatan jumlah pemohon sudah terasa sejak Senin lalu, pada hari itu Polres Situbondo melayani sekitar 750 pemohon online dan pemohon offline. 


Sedangkan Polsek Jajaran melayani SKCK sekitar 100 sampai 200 pemohon. 


Selain itu, Polres Situbondo Polda Jatim juga menyiapkan ambulans dan tim kesehatan antisipasi ada hal yang tidak diinginkan seperti pingsan karena ramainya antrian ataupun masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan.


Untuk kenyamanan masyarakat, ruang tunggu pelayanan SKCK dilengkapi AC, ruang khusus disabilitas, ruang bermain anak-anak bagi pemohon yang membawa balita serta ruang khusus ibu hamil dan menyusui. 


AKBP Rezi menyebut banyaknya pemohon ini berkaitan dengan syarat administrasi untuk melengkapi berkas PPPK paruh waktu. 


"Kami tidak ingin masyarakat kesulitan, sehingga pelayanan SKCK juga dibuka di 17 Polsek Jajaran. Kami juga sudah siapkan ruang tunggu yang nyaman” ujar AKBP Rezi diruang SKCK, Selasa (16/9/2025).


Menurutnya, langkah ini menjadi bentuk kepedulian Polri agar masyarakat tetap nyaman meski harus menunggu antrean panjang. 


“Kami pastikan semua pemohon SKCK dapat terlayani dengan baik,” tegasnya.


Selain di Polres Situbondo dan seluruh Polsek di jajaran kini juga melayani pembuatan SKCK sesuai domisili masing-masing pemohon. 


Hal itu dilakukan setelah ada kepastian dari pemerintah daerah terkait syarat SKCK yang bisa diterbitkan di tingkat Polsek.


Sejumlah warga mengaku terbantu dengan kebijakan ini. Salah satunya Ahmad, pemohon SKCK asal Kecamatan Panarukan.


“Pelayanannya bagus, meski antrean ramai tetap tertib. Saya juga senang karena dapat minuman gratis saat menunggu. Terima kasih kepada bapak Kapolres dan jajarannya,” ucap Ahmad.


Hal senada juga disampaikan Teguh, pemohon lain yang mengurus SKCK di Polres Situbondo. 


Menurutnya, perhatian kecil seperti pemberian air minum menambah kenyamanan masyarakat.


“Ini bentuk perhatian dari polisi. Kami yang sedang berjuang melengkapi berkas PPPK paruh waktu merasa sangat terbantu,” ujarnya. (*)

Gandeng Lembaga Pendidikan Polres Kediri Wujudkan Generasi Emas Tanpa Narkoba

  


KEDIRI - Upaya membangun daya cegah dan tangkal terhadap penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar, Polres Kediri Polda Jatim mengadakan kegiatan sosialisasi bertema "Generasi Emas Produktif Tanpa Narkoba" di SMA Negeri 1 Pare, Kabupaten Kediri, pada Rabu 17 September 2025.


Kegiatan ini merupakan bagian dari program Polres Kediri Polda Jatim dalam rangka menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dari narkoba sekaligus mendukung terwujudnya Kabupaten Kediri sebagai wilayah yang bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.


Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji S.H., S.I.K., M.Si menegaskan pentingnya peran pelajar sebagai generasi penerus bangsa untuk memiliki pemahaman dan kesadaran akan bahaya narkoba. 


Menurutnya, remaja merupakan salah satu kelompok yang rentan menjadi target peredaran narkoba karena berada dalam fase pencarian jati diri.


“ Kami hadir di sini untuk mengingatkan dan memberikan edukasi bahwa narkoba adalah musuh bersama. Pelajar harus menjadi agen perubahan yang mampu membentengi diri sendiri, keluarga, dan lingkungannya dari bahaya narkoba," ujar AKBP Bramastyo.


Ia mengungkapkan untuk memberantas peredaran narkoba perlu mendapat dukungan dari semua elemen, termasuk para peran pelajar. 


Maka dari itu Polres Kediri Polda Jatim mengajak para pelajar mewujudkan Kabupaten Kediri yang bersih dan tanpa dari narkoba.


Kegiatan ini juga diisi dengan pemaparan materi oleh Satresnarkoba Polres Kediri Polda Jatim mengenai jenis-jenis narkoba, dampak buruk penyalahgunaannya terhadap kesehatan fisik dan mental, serta ancaman hukum yang mengintai pengguna dan pengedar narkoba.


"Diskusi ini bertujuan agar para siswa ini memahami dampak buruk terjerumus ke narkoba. Sehingga dengan pemahaman bahaya narkoba maka adik-adik pelajar ini bisa menjadi pelopor generasi emas produktif tanpa narkoba," jelas Kapolres Kediri.


Dengan adanya kegiatan ini, Polres Kediri berharap dapat terus bersinergi dengan pihak sekolah dan masyarakat dalam mewujudkan generasi emas yang sehat, produktif, dan berprestasi tanpa narkoba serta menjadikan Kabupaten Kediri sebagai daerah yang aman, nyaman, dan terbebas dari jeratan narkoba.


Dalam kegiatan ini Polres Kediri mendapat sambutan hangat dari pihak sekolahan SMA Negeri 1 Pare dan mengapresiasi atas inisiatif Polres Kediri dalam melakukan pendekatan preventif kepada para pelajar. (*)

Polres Pasuruan Berhasil Bongkar Jaringan Kampung Narkoba dan TPPU Senilai Rp 3 Miliar

  


PASURUAN – Polres Pasuruan Polda Jatim berhasil mengungkap jaringan peredaran narkoba di Kampung Wonosunyo, Kecamatan Gempol, serta membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan nilai aset mencapai Rp 3 miliar. 


Selain itu, dalam Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2025, Polres Pasuruan Polda Jatim juga mencatat prestasi dengan menempati peringkat Tiga besar pengungkapan kasus di jajaran Polda Jatim.


Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan menegaskan, keberhasilan ini menjadi bukti komitmen jajarannya dalam memberantas narkoba.


“Polres Pasuruan tidak akan memberi ruang bagi peredaran gelap narkoba. Keamanan masyarakat adalah harga mati yang harus kami jaga,” tegasnya saat Press Coference, Rabu (17/9).


Dari hasil penyelidikan, polisi mengamankan sembilan tersangka berinisial K, MA, DA, APH, AK, MS, H, Y, dan HAS. 


Mereka berperan sebagai pengedar hingga kurir jaringan narkotika. 


Penangkapan dilakukan mulai 26 Juli hingga 9 Agustus 2025 di sejumlah lokasi, termasuk sebuah vila di Kota Batu serta kawasan Legian, Bali.


Barang bukti yang diamankan cukup besar, meliputi 342,7 gram sabu, 727 butir ekstasi, dan hampir 21 gram ganja. 


Dari jumlah itu, Polisi memperkirakan telah menyelamatkan sekitar satu juta jiwa dengan nilai ekonomis Rp.876 juta.


Sementara itu Kasat Resnarkoba Polres Pasuruan Iptu Yoyok Hardianto mengungkapkan jaringan ini dikendalikan dari Desa Wonosunyo, Gempol, lalu menyebar ke berbagai daerah.


“Para tersangka ini menjalankan bisnis narkoba untuk keuntungan pribadi. Perannya berlapis, ada yang sebagai pemasok, pengedar, hingga kurir,” jelasnya.


Selain menangani kasus narkoba, penyidik juga menemukan praktik pencucian uang yang dilakukan tersangka K sejak 2021. 


Uang hasil penjualan narkoba digunakan untuk membeli aset, baik atas nama pribadi maupun orang lain.


Barang bukti yang disita berupa tiga dump truck, satu mobil Terios, satu pickup Grandmax, dua sepeda motor, serta perlengkapan elektronik. Total aset ditaksir mencapai Rp 3 miliar.


“Tersangka mencoba menyamarkan hasil kejahatannya lewat aset bergerak maupun tidak bergerak. Ada juga rekening bank dengan identitas fiktif,” terang Iptu Yoyok.


Dalam operasi yang digelar 30 Agustus hingga 10 September 2025, Satresnarkoba Polres Pasuruan mengungkap 24 kasus dengan 40 tersangka. 


Dari tangan mereka, diamankan 213 gram sabu dan 12 butir ekstasi.


Kasatresnarkoba Polres Pasuruan menyatakan hasil ini merupakan kerja keras kolektif seluruh jajaran.


“Selama operasi, kami berhasil menyelamatkan sekitar 600 ribu jiwa dari bahaya narkoba dengan nilai ekonomis barang bukti Rp321 juta,” ujarnya.


Para tersangka dijerat pasal 114 dan 112 juncto pasal 132 UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman minimal lima tahun penjara hingga hukuman mati. 


Sementara untuk TPPU, tersangka terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara atau denda hingga Rp10 miliar. (*)

Bahagianya Kaum Difabel Dapat SIM Gratis dari Polres Jember di Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke - 70

 

JEMBER, – Ada yang berbeda di peringatan Hari Lalu lintas Bhayangkara ke-70 yang diperingati oleh Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polres Jember Polda Jawa Timur (Jatim).


Jajaran Satlantas Polres Jember Polda Jatim menggelar layanan spesial berupa pembuatan dan perpanjangan SIM D gratis khusus bagi penyandang disabilitas.


Kegiatan yang berlangsung di halaman parkir Satlantas Polres Jember, Rabu (17/9/25) itu disambut antusias oleh para kaum difabel.


Sedikitnya ada 25 penyandang disabilitas dari berbagai wilayah Jember yang memanfaatkan layanan sosial oleh Satlantas Polres Jember Polda Jatim ini.


Abdullah, salah satu pemohon SIM mengaku sangat senang bisa difasilitasi oleh Polres Jember.


“Terima kasih banyak atas SIM gratis ini, semoga ke depan bisa lebih banyak lagi teman-teman disabilitas yang difasilitasi, karena masih banyak yang belum punya SIM,” ucapnya.


Senada dengan itu, Ika Wilujeng Lestari juga menyampaikan rasa bangganya.


Harapannya, program ini tidak hanya di momen tertentu saja, tapi bisa terus ada agar lebih banyak penyandang disabilitas yang terbantu. 


"Sukses selalu untuk Polres Jember, semoga makin solid, jaya, dan inklusif bersama kami,” ujarnya dengan penuh semangat.


Sementara itu Wakapolres Jember, Kompol Ferry Darmawan, S.Psi., S.I.K, secara simbolis menyerahkan SIM kepada peserta. 


Dalam keterangannya, ia menyampaikan bahwa program ini jadi wujud nyata kepedulian Polres Jember Polda Jatim untuk semakin dekat dengan semua kalangan masyarakat.


“Dalam rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70, kami bekerjasama dengan BRI untuk memfasilitasi teman-teman disabilitas membuat dan perpanjangan SIM," ujarnya.


Ia berharap dengan SIM ini para kaum difabel bisa beraktivitas dengan lebih leluasa.


"Ini juga bentuk komitmen kami untuk terus hadir tanpa terkecuali bagi seluruh masyarakat,” ungkap Kompol Ferry.


Pada kesempatan yang sama,Kasat Lantas Polres Jember, AKP B Bagas Simamarta, menambahkan bahwa ide layanan ini muncul dari aspirasi komunitas disabilitas di Jember.


“Kemarin mereka bersurat kepada kami, meminta agar difasilitasi. Kebetulan momennya pas dengan Hari Lalu Lintas, jadi kami berinisiatif menggandeng Bank BRI untuk membantu. Alhamdulillah bisa terwujud dan semoga memberi manfaat,” jelas AKP Bagas.


AKP Bagas mengatakam acara ini bukan hanya sekadar perayaan ulang tahun, tapi juga bukti nyata bahwa kepolisian semakin membuka ruang inklusi bagi semua lapisan masyarakat. 


"Kehadiran SIM gratis untuk disabilitas menjadi langkah maju menuju pelayanan publik yang lebih humanis, setara, dan peduli," tutup AKP Bagas. (*)

Featured

[Featured][recentbylabel2]

Featured

[Featured][recentbylabel2]
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done